Kamis, 06 Agustus 2009

No Rek BCA : 0610268048



Berminat Hubungi : Widi (021-87922657 / 087882815551 / 088210717246
Untuk Daerah Kuningan, Mampang&Buncit, TB Simatupang, Lenteng Agung, Depok & Cibinong Gratis Ongkos Kirim

Harga Rp 40,000,- Per kilo Daun Segar

PEGAGAN /GOTUKOLA/BRAHMI (Centella Asiatica)




Pegagan dikenal dengan nama latin Centella asiatica, Tanaman ini merupakan tanaman asli daerah Asia tropik yang tersebar di seluruh wilayah Asia Tenggara termasuk kepulauan sepanjang samudra Indonesia, India, RRC, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Beberapa informasi ilmiah terkait tanaman ini antara lain:

Jenis Pegagan
Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek).

Kandungan senyawa kimia
Pegagan merah yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan senyawa triterpenoida yaitu Asiatic acid, Madaciatic acid, Asiaticoside, Madecassoside; dan senyawa-senyawa polyacetylene, kaempferol, quercetin, myo-inositol, vellarine, asam amino, dan resins. Selain itu juga terkandung unidentified terpene acetate, camphor, cineole, campesterol, stigmasterol, sitosterol; B-Karioneta, B-Kariofilen, B-Elemena, B-Farnesen, B-Sitosterol, thankuniside, isothankuniside, brahmoside, Asam Elaiodat brahmic acid, brahminoside, meso-inositol, centelloside, carotenoids, saponin, hydrocotyline, tannin, zat samak, serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi.

Sifat-Kimiawi-dan-Efek-Farmakologis
Berdasarkan penelitian farmakologi yang dilakukan, efek farmakologi utama dari pegagan ini diketahui berasal dari kandungan glikosida triterpenoida yaitu Asiaticoside yang berfungsi meningkatkan perbaikan dan penguatan sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat, meningkatkan perkembangan pembuluh darah serta menjaganya dalam jaringan penghubung (connective tissue), meningkatkan pembentukan mucin (zat utama pembentuk mucus) dan komponen-komponen dasar pembentuk lainnya, seperti hyaluronic acid dan chondroitin sulfate, meningkatkan daya kompak (tensile integrity) dermis (jaringan kulit di bawah epidermis), meningkatkan proses keratinisasi (pembentukan keratin) epidermis melalui perangsangan pada lapisan luar kulit, dan meningkatkan efek keseimbangan pada jaringan penghubung serta bermanfaat untuk menghaluskan kulit. Begitu juga asiaticoside dan senyawaan sejenis merupakan antilepra (Morbus Hansen). Selain itu dosis tinggi dari glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda rasa nyeri. Dikatakan juga, saponin yang terkandung dalam tanaman ini mempunyai manfaat mempengaruhi collagen (tahap pertama dalam perbaikan jaringan), misalnya dalam menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (antikeloid), mempercepat penyembuhan luka, dan melebarkan pembuluh darah tepi (vasodilator perifer). Sementara kandungan vellarine yang ada memberikan rasa pahit.
Menurut penelitian juga, kandungan kimia dalam pegagan di antaranya alkoloid hidrokotilina, glikosid asiatikosid, saponin oksiasiatikosid dan senyawaan sejenis antilepra, minyak lemak, minyak atsiri. Zat pahit dan zat samak, bersifat melindungi sel hati dari berbagai kerusakan akibat racun maupun zat berbahaya, maka dapat juga untuk mengobati liver.Selain itu juga dapat dipakai untuk mengobati 20 penyakit lainnya, seperti radang hati, pembengkakan hati, campak, asma, bronchitis, radang pleura, radang mata merah, keputihan, infeksi dan batu saluran kecing (ginjal), tekanan darah tinggi, memar, nyeri, perdarahan, wasir, sirkulasi pembuluh darah balik buruk, sakit perut/disentri, cacingan, tidak nafsu makan, keracunan makanan (udang, jengkol, kepiting) dan keracunan bahan kimia termasuk keracunan obat-obatan. Dalam ramuan dapat digunakan mengobati batuk, demam, sakit kulit.
Cara PemakaianCara pemakaiannya ada dua macam, diminum dan/atau dibobokkan. Untuk yang diminum, 30 sampai 50 gram herba pegagan segar, direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin diminum.Atau pegagan digiling halus, diperas dan air perasannya diminum. Untuk keracunan setengah sampai satusetengah ons gagan segar dijus, lalu diminum.Sedang untuk pemakaian luar, giling herba pegagan sampai halus, tempelkan ke tempat yang sakit, seperti bisul, luka bernanah, luka berdarah, eksim, gatal-gatal, gigitan ular. Untuk obat sariawan, rebusan pegagan untuk obat kumur.Untuk mengobati lepra/kusta, rebus antara 30 sampai 60 gram pegagan segar dengan tiga gelas air biarkan mendidih sampai airnya tinggal separo. Setelah dingin, saring dan airnya diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas.
Untuk eksim aduk dua sendok teh serbuk kering pegagan dengan sedikit air, lalu bobokkan pada bagian yang luka (lepra/eksim).Walaupun masyarakat Indonesia telah banyak menggunakan berbagai jenis tanaman untuk alternatif penyembuhan penyakit secara tradisional, tetapi masih sedikit sekali yang tahu manfaat dari tanaman pegagan. Hal ini terlihat karena di Indonesia, pegagan rata-rata digunakan hanya sebatas untuk lalapan atau bahkan hanya dibiarkan tumbuh menjalar menjadi tanaman liar saja, sementara di luar negeri sudah dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Bagian dari tanaman pegagan yang dimanfaatkan sebagai obat adalah daun dan bagian yang berada di atas permukaan tanah. Pegagan dimanfaatkan sebagai obat tradisional baik dalam bentuk bahan segar, dikeringkan dalam bentuk teh, maupun yang sudah dalam bentuk ramuan (jamu) bahkan sudah ada yang mengambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep ataupun lotion.
Sebagai tanaman berkhasiat obat, pegagan telah dimanfaatkan oleh masyarakat di Asia Tenggara, India, dan China semenjak zaman prasejarah untuk berbagai macam penyakit. Sejak ribuan tahun lalu terutama oleh masyarakat India, Pakistan, Malaysia dan sebagian Eropa Timur, tanaman pegagan dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh (panjang umur), membersihkan darah, dan memperlancar air seni. Orang-orang Timur Jauh di Eropa bahkan menggunakannya untuk menyembuhkan lepra (penyakit menular kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis (TBC). Dalam sistem pengobatan ayurvedic di India, pegagan dikenal sebagai herba untuk awet muda dan juga tanaman ini dibuat dalam bentuk sirup tanpa alkohol untuk pengobatan epilepsi. Lalapan pegagan yang segar juga bisa membersihkan darah, mencegah bisul, sifilis, keputihan, meningkatkan pengeluaran cairan empedu dan meningkatkan nafsu makan Sementara di Thailand, pegagan digunakan sebagai tonikum dan obat diare. Di Sri Lanka, tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan pengeluaran air susu, sedangkan di Vietnam digunakan untuk mengatasi lemah badan karena usia lanjut (senility), Rematik & Prostat. Di Afrika, pegagan digunakan untuk menyembuhkan sifilis. Di Australia, pegagan telah dibuat obat dengan nama Gotu Kola yang bermanfaat sebagai anti pikun dan juga sebagai anti stress. Di Cina, pegagan dimanfaatkan untuk memperlancar sirkulasi darah, bahkan dianggap lebih berkhasiat dibandingkan dengan ginkgo biloba atau ginseng yang berasal dari Korea.
Berbagai penelitian ilmiah mengenai khasiat pegagan telah banyak dilakukan. Manfaat yang berhubungan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai penelitian di luar negeri. Dari uji klinis di India, tanaman pegagan dapat meningkatkan IQ, kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Sebanyak 30 orang pasien anak-anak yang menderita lemah mental menunjukkan kemajuan yang cukup berarti setelah diberi perlakuan dengan ramuan pegagan selama 12 minggu. Selain itu pegagan juga bermanfaat bagi anak-anak penderita attention deficit disorder (ADD) yang merupakan salah satu tanda adanya autisme pada anak. Hal ini karena adanya efek stimulasi pada bagian otak sehingga meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebih konsentrasi dan fokus. Di samping itu juga mempunyai efek relaksasi pada sistem saraf yang overaktif.

Penelitian penting lainnya membuktikan, tanaman pegagan memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak dan memperlancar transportasi darah pada pembuluh-pembuluh otak sehingga dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori seseorang. Pada orang dewasa dan tua penggunaan pegagan sangat baik untuk membantu memperkuat daya kerja otak, meningkatkan memori, dan menanggulangi kelelahan. Karena manfaatnya itu, tanaman ini juga dikenal sebagai "makanan otak".


Selain itu penelitian lain menunjukkan berbagai penyakit seperti skleroderma, gangguan pembuluh vena, maupun gangguan pencernaan rata-rata dapat disembuhkan dengan ramuan itu hingga 80% setelah 2-18 bulan. Hasil penelitian lain juga mengatakan sebanyak enam pasien sirosis hati menunjukkan perbaikan (kecuali yang kronis) setelah dua bulan meminum ramuan pegagan.
Mengingat manfaatnya, beberapa negara telah melakukan pembudidayaan, misalnya Hawaii. Bahkan di Oregon (USA), tanaman ini dibudidayakan di rumah kaca oleh Pacific Botanicals (pertanian herba organic).

Beberapa Hasil Penelitian Efek Farmakologis

Rebusan daun pegagan 10% yang diberikan pada anjing sebagai binatang percobaan mempunyai daya diuresis (pengeluaran air kemih) yang lebih baik dibanding rebusan air pegagan 0,5% dan 5% (Malawat Salim, JF FMIPA UNHAS, 1981)

Secara in vitro, infus dan ekstrak alkohol daun pegagan mempunyai daya antimikroba, khususnya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Dalam bentuk ekstrak alkohol, harga kadar hambat minimum (KHM) atau kadar bunuh minimum (KBM) terhadap kedua jenis bakteri tersebut lebih besar dibandingkan dalam bentuk infus. Daya anti bakteri daun pegagan terhadap S. Aureus lebih besar dibandingkan terhadap E. coli. Daya antimikotik terhadap Candida albicans tidak nyata (Endang Adriyani, Fakultas Farmasi, UGM, 1987)

Infus daun pegagan dengan kadar 7,5% paling baik untuk melarutkan batu ginjal kalsium (Sri Endah Suhartatik, Fakultas Farmasi, UGM, 1989)

Ekstrak pegagan dapat menghambat pertanaman bakteri enterik, seperti Pseudomonas aeruginosa, Enterobacter aerogenes, dan Salmonella typhi (Syahnida, JF FMIPA UNAND,1993)

Dalam dosis yang tinggi, pegagan dapat menurunkan kadar gula darah (berkhasiat hipoglikemik)

Asiaticoside efectif untuk mengobati lepra/kusta (Morbus Hansen)

Pegagan dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Penurunan tidak drastis, sehingga cocok untuk penderita usia lanjut (RSU dr.Soetomo Surabaya)

Asinan Pegagan sebagai Alternatif Pangan Sehat dan Alami untuk Meningkatkan Kemampuan Otak (Ine Wasillah, IPB)
Dalam buku Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia Jilid I (Prof. H. M. Hembing Wijaya, 1992) dikatakan bahwa sifat kimiawi pegagan berasa manis dan sejuk dengan efek farmakologis sebagai antiinfeksi, pembersih darah (antitoxic), penurun panas/pereda demam (antipiretik), peluruh kencing (diuretik), menghentikan pendarahan (haemostatika), anti inflamasi, anti bakteri, tonik, antispasma, hipotensif, antialergi dan stimulant, pelancar peredaran darah terutama meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises dan salah urat. Manfaat pegagan lainnya yaitu sebagai hepatoprotektor pelindung sel hati dari berbagai kerusakan akibat racun dan zat berbahaya.
Menurut Prof.Dr.Ir.Latifah K Darusman, MS (Kepala Pusat Studi Biofarmaka IPB), pegagan adalah sejenis tanaman rempah yang sangat kaya manfaat. Di antara manfaat kesehatan yang bisa diberikan dari tanaman pegagan ini yaitu menangkal penyakit lepra, campak, hepatitis, demam, radang amandel, keracunan logam berat, muntah darah, wasir, dan cacingan. Selain itu Latifah juga mengatakan berdasarkan fakta ilmiah hasil penelitian di IPB, pegagan bermanfaat sekali untuk meningkatkan daya ingat dan mengandung aktivitas oksidan yang cukup baik sehingga berkaitan erat dengan ketahanan tubuh. Manfaat penting pegagan sebagai nutrisi otak karena pegagan mengandung berbagai senyawa berkhasiat obat seperti asiatikosida (triterpenoids), karotenoids, dan garam-garam mineral bermanfaat. Peranan kandungan komponen bioaktif tersebut antara lain Triterpenoids yaitu antioksidan sebagai penangkap radikal bebas yang dapat mematikan sel-sel otak dan merevitalisasi pembuluh darah. Juga kandungan vitamin yang berfungsi untuk meningkatkan stamina dan vitalitas serta sebagai antioksidan yang membantu dalam perkembangan sel-sel otak. Selain itu kandungan garam-garam mineral sebagai pembentuk sel darah merah (zat besi) yang berfungsi dalam myelinisasi otak dan peningkatan daya konsentrasi. Sehingga dari aktifitas semua senyawa bioaktif tersebut, pegagan dapat meningkatkan syaraf memori, mental dan stamina tubuh karena pegagan dapat memperbaiki sirkulasi dengan revitalisasi pembuluh darah (mempertinggi permeabilitas kapiler) serta berkhasiat sebagai penenang (sedatif) sehingga menurunkan gejala stres dan depresi karena khasiat sedatif terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan syaraf pusat.
Jika kita sudah tahu, mengapa tidak kita gunakan pegagan sebagai gantinya Ginko Biloba?

Referensi :
http://www.scribd.com/doc/4924205/efek-antibakterial-ekstrak-pegagan-centella-asiatica-terhadap-bakteri-Salmonella-tiphymurium

http://www.balittro.go.id/includes/Pegagan.pdf www.balittro.go.id/includes/Pegagan.pdf
http://tanaman-obat.com/index.php/gallery-tanaman-obat/186-tanaman-obat-pegagan
http://herbmedicine.blogspot.com/2007/02/pegagan-untuk-atasi-tensi-tinggi.html
http://balittro.litbang.deptan.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=24&Itemid=28
http://www.indonesiaindonesia.com/f/9091-pegagan-gantinya-ginko-biloba/
http://www.webspawner.com/users/pegagan/
http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=50
http://herbarus.multiply.com/journal/item/7
http://www.tamanmundu.com/tanaman-obat/3-obat/11-pegagan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pegagan
http://thibbunnabawi.wordpress.com/2007/09/04/sari-pegagan/
http://thibbunnabawi.wordpress.com/2007/11/22/khasiat-pegagan-dari-penumpas-tbc-sampai-peningkat-daya-ingat/
http://www.geocities.com/selvy_riana/pegagan_green_tea.html
http://masenchipz.com/manfaat-tanaman-pegagan
http://www.aagos.ristek.go.id/pangan_kesehatan/tanaman_obat/lipi_pdii/pegagan.htm
http://www.pernikmuslim.com/Kapsul-Herbal-%22Pegagan%22~d~799.html
http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=1022&tbl=alternatif
http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0404/02/ilpeng/948005.htm